Minggu, 06 Maret 2016

TRIPLE PYTHAGORAS DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



TRIPLE PYTHAGORAS DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah
MATEMATIKA 3

Dosen pengampu :
KURNIA HIDAYATI, M.Pd.




Disusun oleh :
NAMA : ULFATUN NIKMAH
NIM : 210614030
KELAS : PG.A.

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI
STAIN PONOROGO
Maret, 2016



BAB I
PENDAHULAUAN

     A.   LATAR BELAKANG
Pythagoras adalah seorang matematikawan dan filusuf yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad k-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Maka dari itu kami akan menjelaskan  tentang Triple Pythagoras beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan semoga semua yang membaca makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya.

     B.   RUMUSAN MASALAH
      1.      Apakah pengertian triple pythagoras?
      2.      Bagaimana rumus triple pythagoras?
      3.      Apa saja macam-macam triple pythagoras?
      4.      Apa saja sifat-sifat triple pythagoras?
      5.      Bagaimana penerapan pythagoras dalam kehidupan sehari hari?

     C.   TUJUAN MASALAH
       1.      Mengetahui penegertian triple pythagoras.
       2.      Mengetahui rumus triple pythagoras.
       3.      Mengetahui macam-macam triple pythagoras.
       4.      Mengeahui sifat-sifat triple pythagoras.
       5.      Mengetahui penerapan pythagoras dalam kehidupan sehari hari.




BAB II
PEMBAHASAN

     A.   PENGERTIAN TRIPLE PYTHAGORAS
Tripel Pythagoras adalah tiga bilangan asli yang memenuhi Teorema/Dalil Pythagoras (a2 +  b2 = c2). Sisi-sisi segitiga dengan ukuran panjang 5 cm, 12 cm, dan 13 cm adalah segitiga siku-siku karena 52 + 122 = 132  merupakan tripel atau tigaan Pythagoras 5, 12, 13. contoh tripel Pythagoras yang lain adalah: 8, 15, 17; 7, 24, 25; 20, 21, 29.
Kelipatan dari tripel Pythagoras juga tripel Pythagoras, sebagai contoh tripel Pythagoras 3, 4, 5 mempunyai kelipatan 6, 8, 10 atau 9, 12, 15 dan lainnya juga merupakan tripel Pythagoras.[1] Salah satu manfaat dari tripel Pythagoras adalah untuk menentukan apakah sebuah segitiga siku-siku atau tidak.

     B.   RUMUS TRIPLE PYTHAGORAS
Untuk memperoleh Tripel Pythagoras dapat digunakan salah satu rumus yang umum digunakan, yaitu:
a = m- n2,
b = 2mn, dan
c = m2 + n2
Dimana m dan n adalah bilangan asli dengan m > n serta c dianggap sebagai sisi terpanjang/hipotenusa.
Contoh :
     1.      Tentukan triple pythagoras dari m = 3 dan n = 2 !
jawab :
a = m2 - n2 = 32 - 22 = 9 – 4 = 5
b = 2mn = 2 x 3 x 2 = 12
c = m2 + n2 = 32 + 22 = 9 + 4 = 13
jadi, triple pythagorasnya 5, 12 dan 13.
 
     2.      Tentukan triple pythagoras dari m = 4 dan n = 2 !
           jawab :
           a = m2 – n2 = 42 – 22 = 16 – 4 = 12
           b = 2mn = 2 x 4 x 2 = 16
           c = m2 + n2 = 42 + 22 = 16 + 4 = 20
           jadi, triple pythagorasnya 12, 16 dan 20.

     C.   MACAM – MACAM TRIPLE PYTHAGORAS
            Triple pythagoras dibagi menjadi 2 macam yaitu :
           1.      Tripel Pythagoras Non Primitif
Merupakan himpunan triple pythagoras yang bisa direduksi seperti (6, 8, 10) menjadi (3, 4, 5) jika masing-masing dibagi dengan 2.
Berikut beberapa pasangan tripel Pythagoras Non Primitif yang dinyatakan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1: Tripel Pythagoras Non Primitif
No
m
n
a
b
c
(a, b, c)
1
3
1
8
6
10
(8, 6, 10)
2
4
2
12
16
20
(12, 16, 20)
3
5
1
24
10
26
(24, 10, 26)
4
5
3
16
30
34
(16, 30, 34)
5
6
2
32
24
40
(32, 24, 40)
6
6
4
20
48
52
(20, 48, 52)
7
7
1
48
14
50
(48, 14, 50)

 Jika dilihat dari tabel diatas, ternyata Tripel Pythagoras Non Primitif diperoleh jika m dan n secara bersama-sama keduanya bilangan ganjil atau keduanya bilangan genap dan m > n.
            2.      Tripel Pythagoras Primitif
Merupakan triple pythagoras yang tidak bisa direduksi seperti (3, 4, 5) kecuali bilangan 4.
Dibawah ini adalah beberapa pasangan Tripel Pythagoras Primitif yang dinyatakan dalam tabel berikut:
Tabel 2: Tripel Pythagoras Primitif
No
m
n
a
b
c
(a, b, c)
1
2
1
3
4
5
(3, 4, 5)
2
3
2
5
12
13
(5, 12, 13)
3
4
1
15
8
17
(15, 8, 17)
4
4
3
7
24
25
(7, 24, 25)
5
5
2
21
20
29
(21, 20, 29)
6
5
4
9
40
41
(9, 40, 41)

Dari tabel diatas terlihat bahwa salah satu anggota himpunan yaitu b selalu dapat diuraikan atau direduksi namun tidak berlaku untuk anggota himpunan yang lain

     D.   SIFAT-SIFAT TRIPEL PYTHAGORAS
Pada bilangan-bilangan yang membentuk Tripel Pythagoras ada beberapa sifat yang memenuhi, diantaranya adalah:
      1.      Bilangan-bilangan yang memenuhi Tripel Pythagoras Primitif (a, b, c) adalah tepat satu dari a atau b bilangan genap dan c adalah bilangan ganjil
      2.      Akibat dari sifat 1, setiap Tripel Pythagoras Primitif terdiri dari satu bilangan genap dan dua bilangan ganjil. Jika ketiganya adalah bilangan genap maka disebut Tripel Pythagoras Non Primitif
      3.      Akibat dari sifat 1 dan 2, jika (a, b, c) adalah Tripel Pythagoras maka b akan selalu bilangan genap. Tripel Pythagoras Primitive dapat dihitung sampai tak hingga.[2]

 E.   PENERAPAN PYTHAGORAS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Berikut ini contoh penggunaan  Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh 1:
                                    U
·                    

 Pada gambar diatas sebuah kapal berlayar ke arah Barat sejauh 80 km, kemudian ke arah Utara sejauh 60 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari tempat semula!
Penyelesaiannya :
Diketahui        : CB = 80 km, BA = 60 km
Ditanya           : AC...?
Jawab              :
  AC2    = CB2 + BA2
            =  802 km  +  602 km
            = 6.400 km + 3.600 km
            = 10.000 km
AC      =  akar 10.000  km
AC      =  100 km
Jadi, jarak kapal sekarang dari tempat semula adalah 100 km.[3]



Contoh 2 :
Pada gambar diatas seorang anak menaikkan layang-layang dengan benang yang panjangnya 250 m. Jarak anak di tanah dengan titik yang tepat berada dibawah layang-layang adalah 70 m. Hitunglah ketinggihan layang-layang tersebut!
Penyelesaiannya :
Diketahui        : AE = 250 m
                          AB = 70 m
Ditanya           : BC atau t ...?
Jawab              : BC2    = AE2 – AB2
                                    = 2502 m  – 702 m
                                                = 62500 m – 4900 m
                                    = 57600 m
                         BC      akar 57600 m
                         BC      = 240 m
Jadi, ketinggihan layang-layang adalah 240 m.
                       


 
BAB III
PENUTUP

     A.   KESIMPULAN
       1.      Tripel Pythagoras adalah tiga bilangan asli yang memenuhi Teorema/Dalil Pythagoras.
       2.      Rumus triple pythagoras :
a = m- n2, b = 2mn, dan c = m2 + n2
       3.      Macam-macam triple pythagoras ada 2 yaitu :
a.    Triple pythagoras non primitif
b.    Triple pythagoras primitif
      4.      Sifat-sifat triple pythagoras yaitu :
a.    Bilangan-bilangan yang memenuhi Tripel Pythagoras Primitif (a, b, c) adalah tepat satu dari a atau b bilangan genap dan c adalah bilangan ganjil
b.    Akibat dari sifat 1, setiap Tripel Pythagoras Primitif terdiri dari satu bilangan genap dan dua bilangan ganjil. Jika ketiganya adalah bilangan genap maka disebut Tripel Pythagoras Non Primitif
c.    Akibat dari sifat 1 dan 2, jika (a, b, c) adalah Tripel Pythagoras maka b akan selalu bilangan genap. Tripel Pythagoras Primitive dapat dihitung sampai tak hingga.
       5.      Penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
Pada sebuah kapal berlayar ke arah Barat sejauh 80 km, kemudian ke arah Utara sejauh 60 km. Hitunglah jarak kapal sekarang dari tempat semula!
Diketahui        : CB = 80 km, BA = 60 km
Ditanya           : AC2...?
Jawab              :
  AC2    = CB2 + BA2
            =  802 km  +  602 km
            = 6.400 km + 3.600 km
            = 10.000 km
AC      =  akar 10.000 km
AC      =  100 km
Jadi, jarak kapal sekarang dari tempat semula adalah 100 km.





DAFTAR PUSTAKA

Mulyana AZ, SP.d.,2001,Rahasia Matematika, Surabaya : Agung Media Mulya, Hal. 129
Https://pakpur81.blogspot.com/2013/06/10/tripel-pythagoras. diakses pada tanggal 27 februari 2016, pukul : 11.15 WIB.
Https://selvinakarisma.blogspot.com/2015/02/22/triple-pythagoras. diakses pada tanggal 27 februari 2016, pukul : 11.40 WIB.



[1] Mulyana AZ,SP.d.,Rahasia Matematika, (Surabaya : Agung Media Mulya, 2001). Hal. 129
[2] Https://pakpur81.blogspot.com/2013/06/10/tripel-pythagoras. diakses pada tanggal 27 februari 2016, pukul : 11.15 WIB.
[3] Https://selvinakarisma.blogspot.com/2015/02/22/triple-pythagoras. diakses pada tanggal 27 februari 2016, pukukl : 11.40 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar